1. Pengadministrasian
Ruangan Laboratorium
Ruangan-ruangan
laboratorium yang hendaknya diadministrasikan di antaranya adalah :
·
Ruangan praktikum
·
Ruangan persiapan
·
Ruangan alat / gudang
alat
·
Ruangan zat / gudang
zat
·
Ruangan timbang
·
Ruangan instrumen
·
Ruangan komputasi
·
Ruangan staf
(pengelola lab)
·
Ruangan bengkel
mekanik / logam
·
Ruangan pengerjaan
gelas
·
WC., dsb.
Setiap laboratorium harus memiliki denah yang
menggambarkan keadaan macam ruangan yang ada, jaringan listrik, jaringan air,
dan jaringan gas. Ruangan-ruangan tersebut di atas harus tercatat namanya,
ukuran, dan kapitasnya dalam Format A
2.
Pengadministrasian
fasilitas umum laboratorium
Fasilitas
umum laboratoium dimaksudkan adalah barang-barang yang merupakan perlengkapan
laboratorium. Untuk mengadministrasikan fasilitas umum
laboratorium tersebut digunakan 4 macam format yaitu Format B1, B2, B3 dan
B4. Format B1 disebut kartu barang. Kartu ini digunakan oleh petugas
di setiap laboratorium. Pada bagian atas kartu barang tertera abjad dari
A sampai Z untuk memberi label nama awal dari suaru barang. Informasi lain yang harus
diisi pada kartu barang adalah nama barang, golongan, nomor induk
barang, lokasi penyimpanan, spesifikasi (merk, ukuran, pabrik, kode barang),
mutasi barang, dan riwayat barang.
Nama barang diisi dengan
nama yang lazim digunakan misalnya barometer. Golongan barang dimaksudkan
apakah barang tersebut termasuk perkakas, barang optik, barang elektronik,
perabot, dsb. Kode barang disesuaikan dengan kode yang diberikan oleh pabrik
atau buku katalog. Nomor induk adalah nomor pada buku induk/daftar barang.
Lokasi penyimpanan diisi
dengan R_ / L_ / Rk_ / Tk_ . R, L, Rk dan Tk menyatakan Ruangan, Lantai, Rak,
dan Tingkat.
Tanggal diisi dengan
tanggal, bulan, dan tahun saat penerimaan barang atau pengeluaran barang. Di
bagian sebelahnya, kartu barang tersebut memuat informasi tentang riwayat
barang yang memberi keterangan tentang pelaksanaan pemeliharaan atau perbaikan
dari barang tersebut dengan format sbb.
Format B2 disebut daftar barang atau buku induk.
Format B3 disebut Daftar Penerimaan/Pengeluaran
Barang.
Format B4 disebut daftar usulan barang.
3. Pengadministrasian
alat laboratorium
Alat
laboratorium dimaksudkan adalah alat-alat yang digunakan untuk pelaksanaan
praktikum atau penelitian kimia.
Kartu alat dengan Format
C1 berfungsi untuk mencatat data untuk masing-masing alat.
Informasi yang harus dicantumkan dalam kartu
alat ini adalah nomor kartu, golongan alat, nomor induk, spesifikasi
(nama alat, merk, ukuran, pabrik, kode alat), lokasi penyimpanan, tanggal masuk
dan dikeluarkan, dan jumlah alat yang tersedia.
Daftar alat dengan Format
C2 berfungsi untuk membuat rekapitulasi semua alat yang ada pada kartu
alat. Informasi-informasi yang harus terliput dalam format ini adalah nomor
urut, nomor induk (nomor yang sesuai pada kartu alat), nomor kode (nomor
yang diambil dari katalog), nama alat, spesifikasi (merk, ukuran, pabrik) dan
jumlah.
Format C3 disebut daftar Penerimaan /
Pengeluaran alat.
Daftar ini berfungsi untuk mencatat alat yang
diterima pada saat pemesanan atau mengeluarkan alat ke masing-masing
laboratorium.
Informasi yang tercantum dalam format C3 ini
meliputi : nomor urut, nomor induk dan nomor kode alat, nama alat, spesifikasi
alat (merk, ukuran, dan pabrik), jumlah alat yang diterima / dikeluarkan, dan
keterangan.
Format C-4 disebut Daftar usulan alat. Format
ini berfungsi untuk mengusulkan alat yang dibutuhkan. Informasi-informasi yang
terliput dalam format ini adalah nomor urut, nomor induk (nomor sesuai pada
kartu alat), nomor kode (nomor dari katalog), nama alat, spesifikasi (merk,
ukuran, pabrik), jumlah alat yang dibutuhkan, harga satuan/kemasan, dan harga
total.
Pada Form C5 angka 1,2,3 ... pada kolom
percobaan adalah menyatakan percobaan ke-1, ke-2, ke-3, .... dari suatu mata
praktikum.
Pada Form C6 angka 1, 2, 3, ...pada kolom mata
praktikum adalah menyatakan mata praktikum-mata praktikum yang akan menggunakan
lab tersebut.
Jika pengadministrasian zat pada Kartu Zat
(Form D1) telah selesai, maka pekerjaan selanjutnya adalah mengisi Daftar Zat
(Form D2). Pada Form D2 tercantum spesifika zat dengan mencantumkan pa, tek dan
ujud. Pa. dimaksudkan adalah pro analisisyaitu zat kimia yang kemurniannya
tinggi, sedangkan tek (teknis) adalah zat kimia yang memiliki kemurnian teknis
(kurang murni).
Format
D2 berfungsi untuk membuat rekapitulasi semua zat yang ada pada kartu zat.
Informasi-informasi yang terdapat dalam format ini adalah nomor urut, nomor
induk (nomor yang sesuai pada kartu zat), nomor kode (nomor yang diambil dari
katalog), nama zat, rumus kimia, spesifikasi (pa, tek, ujud), dan jumlah.
Format D3 disebut daftar Penerimaan /
Pengeluaran zat. Daftar ini berfungsi untuk mencatat zat yang diterima pada
saat pemesanan atau mengeluarkan zat ke masing-masing laboratorium.
Informasi yang tercantum
dalam format D3 ini meliputi : nomor urut, nomor
induk
dan nomor kode zat, nama zat, spesifikasi alat (pa, tek, dan ujud), jumlah zat
yang diterima / dikeluarkan, dan keterangan
Format D-4 disebut Daftar usulan zat. Format
ini berfungsi untuk mengusulkan zat yang dibutuhkan. Informasi-informasi yang
terliput dalam format ini adalah nomor urut, nomor induk (nomor sesuai pada
kartu zat), nomor kode (nomor dari katalog), nama zat, spesifikasi (pa,
tek., dan ujud),
jumlah
zat yang dibutuhkan, harga satuan/kemasan, dan harga total.
5. Pengadministrasian
Ketenagaan di laboratorium
Ketenagaan yang terlibat dalam
pengelolaan laboratorium terdiri dari :
·Kepala /pengelola
laboratorium
·Penanggungjawab
praktikum
·Asisten
penanggungjawab praktikum
·Teknisi (jika ada)
·Laboran /Juru lab
Pengadministrasian
ketenagaan laboratorium digunakan format E yang memuat informasi tentang jenis
ketenagaan, jumlah, kualifikasi pendidikan, dan rincian tugas (job
description).
6. Pengadministrasian kegiatan laboratorium
Kinerja
suatu lembaga biasanya ditentukan oleh frekuensi dan kualitas kegiatan yang
dilakukannya. Kinerja lembaga yang baik tentu sangat ditentukan oleh seberapa
jauh personel yang ada di dalamnya memfungsikan semaksimal mungkin prasarana
dan sarana yang ada.
Untuk mengadministrasikan
kegiatan laboratorium digunakan Format F yang memuat informasi tentang waktu
kegiatan, mata kegiatan/ mata pelaajran praktikum, judul
kegiatan/praktikum, pembimbing
staff.uny.ac.id/.../administrasi-dan-pengelolaan-laboratorium-ipa.pdf
STRUKTUR ORGANISASI
http://id.scribd.com/doc/144097116/Struktur-Organisasi-Lab-Ipa#download